Monday, February 13, 2012

Es Sarang Burung

Dalam acara makan-makan, kalo nggak ada dessertnya rasanya kaya ada yang kurang. Kaya mandi nggak handukan..hehe..
Es sarang burung ini, adalah resep turun temurun yang cukup legendaris di keluarga saya. Kalo biasanya es sarang burung ini di buat dari agar-agar/jelly yang di serut, es sarang burung andalan keluarga ini di buat dari tepung hunkue.
Biasanya, dari jaman kita-kita kecil dulu, kalo ada pesta2 keluarga, sudah pasti es ini keluar..barengan dengan pastel tutup, galantine, dan rujak penganten..hehe..
Coba lihat lebih detail tekstur dari es sarang burungnya di bawah ini deh...kelihatan kan, jika yang ini betul2 mirip sarang burung dengan tekstur halus seperti bihun...beda banget dengan es sarang burung yang di buat dari agar2, dan rasanya juga jauuuuhhh lebih yummy :)


Back to Es Sarang Burung, es ini biasanya di nikmati dengan fruit cocktail kalengan dan lengkeng kalengan. Rasanya jangan di tanya, aroma khas dari tepung hunkue, yg seperti wangi vanilla bercampur dengan aroma buah..yummm...rasanya segerr banget.
Konon, dulunya sarang burung ini di buat dengan batok kelapa yang di lubangi (di bor ?) sehingga adonannya nanti dapat mengalir melalui lubang tersebut dengan diameter seukuran bihun.
Ke depannya, dengan kreativitasnya, engkong saya menciptakan wadah adonan sarang burung dari seng atau besi gitulah, yang di bentuk seperti gelas, dengan bagian bawah meruncing, dan ada gagangnya, sehingga mengalirkan adonannya lebih enak dan fleksibel.

Membuat sarang burung ini susah-susah gampang, karena konsistensi adonan harus pas, jika terlalu kental, maka adonannya tidak dapat mengalir atau jadi terputus2 bergumpal-gumpal seperti pacar cina, nggak jadi kayak bihun. Jika terlalu encer, maka akan larut dalam air, sehingga sarang burungnya tidak terbentuk.
Bahan dasarnya hanya 1 : Tepung hunkue. Tapi jangan salah, tepung hunkuenya juga nggak bisa sembarang tepung hunkue, akan tetapi harus memakai tepung hunkue cap “Boenga” yang pembungkusnya berwarna putih dan harganya paling mahal. Saat ini harga tepung hunkue cap “Boenga” ini sudah sekitar 20 ribuan per pack. Kata mami dan tante saya, juga tetua keluarga lainnya, sarang burungnya tidak akan jadi jika pakai tepung hunkue merk lain. Saya sendiri tidak pernah coba pakai tepung hunkue merk lain, karena ogah cari resiko..hehe..yg pasti2 ajalah.

Sekarang, saat kami semua sudah dewasa dan berkeluarga, es sarang burung ini tetap jadi minuman istimewa, yang nongol saat ada acara keluarga, arisan, sebagaimana halnya Sabtu kemarin saat adik saya yang terkecil berulang tahun.

Es Sarang Burung

Bahan :
1 bungkus tepung hunkue cap "Boenga"
Air secukupnya untuk mengadon
1,5 liter air untuk merebus

1,5 liter air es - ekstra untuk merendam sarang burung yg sudah jadi
Es batu
Serok kawat untuk mengangkat sarang burung yg sudah jadi

1 kaleng fruit cocktail "Delmonte"
1 kaleng lengkeng

Cara Membuat :

Masak 1,5 liter air hingga mendidih dalam panci. Kecilkan api.

Tuang tepung hunkue dalam wadah baskom/panci.

Adonan Biang :
Ambil 1 sendok makan peres tepung hunkue ke mangkok stainless kecil. Beri air sedikit. Masak di atas api kecil hingga mengental tapi tetap licin dan tidak seperti lem kanji.

Tuang adonan biang ke dalam tepung hunkue, aduk2, sambil di aliri air, aduk dengan tangan hingga licin dan aliran konsistensinya pas. Dapat mengalir namun tidak terlalu encer.
Jangan sampai bergumpal, ya..karena nantinya tidak dapat mengalir & membentuk sarang burung dengan baik.

Tempatkan adonan pada wadah sarang burung, batok kelapa atau contong berlubang, alirkan dalam air mendidih hingga membentuk sarang burung.
Sarang burung yang sudah terbentuk dan warnanya jadi lebih bening segera di angkat dengan menggunakan serok kawat dan di pindahkan dalam air es.

Setelah selesai dengan semua adonan, tiriskan sarang burung dari air es dan es batu.
Campurkan dengan fruit cocktail dan lengkeng kalengan. Jika kurang manis, dapat di tambahkan simple syup vanilla-pandan.
Di sajikan dengan es batu/es serut.

No comments:

Post a Comment