Monday, January 9, 2012

Vanilla Cotton Cake

Nah, ini masih edisinya si Cotton cake. Ceritanya keranjingan bikin cotton cake dehh. Kalo kemarin sempat bikin yang orange roll dan coklat kesukaan anak2, kali ini bikin yang vanilla. Rasa vanilla yang kuat di dapat dari vanilla ekstrak dan vanilla-susu nya L'arome. Hasilnya ? Kelembutan cotton cake, yang bak kapas membelai lidah berpadu dengan aroma vanilla.


Cotton cake ini memiliki karakteristik yang kurleb mirip dengan JCC. Cara pembuatannya pun mirip, sayangnya banyak yang suka bilang kalo bikinnya susah dan kerapkali bantet...seperti adik saya yang sudah ogah bikin cake ini dan menyatakan perang...akibat Cotton Cake nya bantet mulu.

Sebenernya ada beberapa tips dan trik yang dapat di aplikasikan agar si cotton cake gak bantet :

1. Cek loyang dulu sebelom bikin. Make sure loyangnya  cakenya gak bocor, yaaa. Untuk amannya lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil.
2. Nyalakan oven setidaknya 15 menit sebelum pemanggangan, dengan loyang berisi air untuk au bain marie di dalamnya. Air au bain marie tidak boleh dingin, harus panas.
3. Suhu oven sangat krusial dalam pembuatan cake jenis ini. Sebaiknya sih punya termometer oven, dan jaga suhu oven agar tetap di 160 dercel selama pemanggangan
4. Memanaskan susu cukup hanya sampai hangat kuku saja, dalam artian, tangan anda tidak akan melepun jika di celupkan ke dalamnya, jika terlalu panas kuning telurnya jadi mateng...gak bisa bekerja baik daaan...yakkk..jadinya di bikin esteemje aja deh..hehe..
5. Pengocokan putih telur yang tepat adalah kunci utama cake jenis ini. Pengocokan putih telur di lakukan hingga soft peak form, atau biasa di sebut jambul petruk. Pengocokan yang kurang lama menyebabkan putih telurnya belum cukup terbagun, dan akhirnya jadi cair lagi. Terlalu lama mengocok juga dapat menyebabkan putih telur jadi cair, atau turun. yang akibatnya, saat di panggang cakenya naik, tetapi begitu di keluarkan dari oven jadi turun atau malah berpinggang
6. Tambahkan cream of tar tar agar putih telur lebih stabil dan tidak mudah turun.
7. Gula sebaiknya menggunakan gula kastor, untuk make sure, larutnya gula dalam putih telur sejalan dengan lamanya waktu pengocokan hingga putih telurnya jadi soft peak. Kalau tidak ada gula kastor bisa di akali dengan gula pasir biasa yang di grinder menggunakan dry mill grinder.
8. Pengocokan adonan kuning telur dan putih telur harus rata, dengan cara campuran kuning telur di masukkan ke dalam campuran putih telur sedikit demi sedikit. Saya mengaduknya dengan mixer speed yg paling rendah.
9. Tidak usah memoleh bagian dinding loyang dengan margarin. Cukup alasi bagian dasar loyang dengan kertas roti. Kalau menggunakan pemoles loyang (saya pakai Wilton cake release) cukup olesi bagian dasar loyangnya saja, dan tidak perlu pakai kertas roti lagi.
10. Panggang kue hingga bagian atasnya coklat kuning keemasan ya. Pastikan anda sudah mengenal dengan baik oven anda untuk waktu pemanggangan yang paling pas.

Good Luck yaaa..selamat menikmati kelembutan si kue kapas... :)

No comments:

Post a Comment