Thursday, May 31, 2012

French Macaron

Macaron adalah kudapan manis asal Perancis yang terbuat dari almond, putih telur, dan gula. Bentuknya yang bulat imut, berukuran standar sekitar 3,5-4cm, dengan warna-warna yang bervariasi, serta aroma rasa yang menggiurkan, membuat kudapan ini dengan mudah merebut hati banyak orang.

Di Perancis sendiri, macaron sebetulnya bukan barang baru, akan tetapi, dua keping almond cookies dengan filling di tengahnya ini telah di perkenalkan oleh Pierre Desfontaines dari Laduree di awal abad ke 20.
Dalam perkembangannya, adalah Pierre Herme yang memperkenalkan macaron dengan rasa dan warna yang sangat bervariasi, serta aneka dessert dengan bahan macaron, seperti di antaranya Caramel Fleur de Sel atau Ispahan dengan raspberry dan lychee.

Invasi macaron mulai terasa di Jakarta sejak penghujung 2011 lalu. Banyak resto dan cafe yang mulai menawarkan macaron dalam menu mereka, namun salah satu yang telah menjual macaron ini jauh sebelum booming macaron adalah Bakerzin.
Sekarang ini telah banyak bakery ataupun home baker yang telah membuat macaron ini, meskipun jika di bandingkan dengan cupcake atau rainbow cake masih jauh sekali, mungkin salah satunya karena membuat macaron sangat tricky dengan resiko kegagalan yang besar.

Jika anda ragu, apakah telah berhasil membuat macaron, maka berikut adalah ciri-ciri dari macaron yang sempurna :
1. Permukaan yang mulus mengkilap, tidak retak atau pecah
2. Keluarnya 'pied' atau kaki yang lebarnya tidak melebihi lebar permukaan macaron - tanpa kaki, maka tidak bisa di sebut macaron
3. Shell yang renyah di luar namun chewy di bagian dalamnya, dan tidak keras
4. Ukuran yang sama besar
5. Bagian bawah macaron harus rata, tidak berlubang, atau menempel di baking paper

Banyak orang yang mengeluhkan kegagalan membuat macaron, bukan hanya sekali dua kali, bahkan ada yg lebih dari 10 kali ! Kemarin di TBK langganan saya mendengar ada seorang ibu yang bercerita, dia sudah 25 kali mencoba membuat macaron ini, akan tetapi selalu gagal.
Kegagalan yang umum terjadi adalah :
1. Tidak keluar kaki
2. Permukaan macaron yang pecah atau retak
3. Macaron yang menempel pada dasar loyang, tidak bisa di angkat
4. Macaron berlubang seperti gua di tengahnya

Kunci dalam pembuatan macaron sebetulnya simpel saja, yaitu kering, kering, dan kering. Musuh utama pembuatan macaron adalah kelembaban, khususnya kelembaban udara Jakarta yang mencapai 90%.
Almond bubuk yang di gunakan juga harus kering, tidak boleh berminya ataupun saling menempel.

Berikut adalah beberapa macaron yang sudah berhasil saya buat. Next post, saya akan membahas mengenai tips & Trick dalam membuat macaron.











No comments:

Post a Comment